Hot News
Loading...
KONGRES PGRI KE-1 MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MANSEL

Ransiki, Bangsa Indonesia mengalami masalah serius yaitu kemunduran dari semua segi, dan hal ini yang membuat kita jauh dari cita-cita awal Bangsa, memajukan kesejahteraan bersama, mencerdaskan kehidupan bangsa yang seharusnya sesuai dengan UU no 28C Ayat 1, (Berhak Mendapat Pendidikan), serta memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, budaya-adat istiadat, demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia. Hal ini diungkap langsung dalam pembukaan Kongres PGRI ke-1 Manokwari Selatan (Senin/3/april/2017), oleh Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Manokwari Selatan Drs. Simson Karonggear. Dalam sambutan Beliau banyak mengatakan bahwa kemajuan Bangsa Ini adalah dengan memajukan Pendidikan. Ketertinggalan pendidikan dapat mengakibatkan Bangsa ini lemah bisa diombangambingkan oleh dunia Luar. Unsur terpenting dalam Pendidikan adalah Guru, dan ini merupakan hal yang harus menjadi Prioritas utama dalam perbaikan Mutu Pendidikan. Begitupula Mutu Pendidikan di Kabupaten Manokwari selatan. Untuk mencapai Mutu Yang baik maka Guru atau Pendidik juga harus memiliki Kompetensi dan Prefesionalis yang Baik, sehingga Kecintaan Mereka terhadap Profesi Guru tak hanya sebatas Pekerjaan Mengajar anak Didik untuk Pintar tapi menjadi Manusia yang Utuh.
Masalah yang terjadi di Papua Barat, khususnya Manokwari selatan terkait dengan Mutu atau Kualitas Pendidikan bukan hanya unsur terpenting dari Pendidikan itu (Guru) tapi Unsur dari anak didik, orang tua, masyarakat juga sangat mempengaruhi bagaimana Pendidikan di Manokwari selatan ini. Unsur yang lain adalah, infrastuktur dari pendidikan, ruang Belajar yang seharusnya Layak untuk membuat anak didik nyaman belajar, masih belum terpenuhi, masih ada beberapa ruang kelas yang memakai ruang pembatas dari Kayu/papan, kerusakan beberapa sekolah, kebutuhan rumah Guru yang di targetkan masih tersisa 108 rumah Guru. Serta masih ada bebrapa Guru-guru yang statusnya masih Honorer.  
Organisasi Independen
Harapan dari Kongres PGRI ke-1, adalah menjadikan Organisasi Independen yang terbuka terhadap seluruh elemen Masyarakat, terutama Guru, aktivis Pendidikan, Pemerhati Pendidikan, serta Pemerintah Kabupaten Mansel. Organisasi ini diharapkan tidak terlibat dan mendukung siapapun itu dalam pesta-pesta Politik. Organisasi ini harus bersikap netral, tidak berpihak sehingga mengakibtakn tidak bergeraknya roda organisasi.
Dengan demikian Kongres PGRI ini dapat memantapkan Tujuan-tujuan Organisasi sebagai Wadah dalam menghimpun seluruh maslah-masalah Pendidikan di Manokwari selatan, serta bias membantu mencari Solusi dalam perbaikan Mutu Pendidikan di Manokwari Selatan.

(GTA)/April/03/2017

No comments

Events